Sabtu, 27 Oktober 2018

Program-program Jahat & Antivirus




NIM                = 12171332    
Nama              =  Marfanio Yuli Setyanto
Kelas               = 12.3A.35
Matakuliah      = Sistem Operasi
Dosen              = Warjiyono, M.Kom
===================================================

Program – program Jahat
Bowles [BOW-92] memberikan taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi program jahat (malicious program).
Ancaman-ancaman itu dapat menjadi dua kategori, yaitu:
1.      Program-program yang memerlukan host program
a.    Trapdoor
            Trapdoor adalah program yang cara masuknya secara rahasia, karena cara masuknya secara rahasia sehinggga program ini memberikan akses untuk masuk ke sistem orang lain tampa melalui prosedur tingakatan keamanan. Di dalam banyak kasus, serangan terhadap trapdoors dapat memberikan akses ke program aplikasi yang bertujuan mencuri data informasi atau memantau system komputernya. Trapdoor juga digunakan oleh programmer untuk mencari program error (debug) dan test  program
Dengan demikian, seseorang dapat melakukan sesuatu dengan sistem tersebut. Para hacker pada umumnya menggunakan cara ini untuk bisa masuk ke sistem komputer yang ingin dirusaknya.

b.    Logic Bomb
            Logic bomb atau juga sering disebut dengan time bomb merupakan program yang pada saat waktu tertentu akan aktiv yang berdampak kepada tergangunya kinerja sistem computer. Pada saat logic bomb dieksekusi maka seseorang dapat masuke ke dalam sistem computer dengan mudah karena keamanan kinerja sistemnya telah dirusak. Lagic bomb dapat di sisipkan ke dalam program aplikasi sehingga program logic bomb ini sulit dilacak, selain itu logic bomb juga mampu menjalankan rutinitas pada alamat memori tertentu.
            Contoh Logic Bomb yaitu  program aplikasi absensi yang memiliki hari, waktu, tanggal, atau pada saat  program tertentu dijalankan. Apabila salah satu pemicu telah dijalankan maka time  bomb akan merusak dan menghapus file yang menyebabkan perangkat lunak dan mesin computer mengalami kerusakan.

c.    Trojan horse
            Trojan horse merupakan program yang terselubung dan baik dalam meyelinap di dalam e-mail seseorang. Trojan horse bisanya program yang berbentuk sesuatu yang sangat menarik, sehingga seseorang menginginkan program tersebut untuk memilikinya. Apabila Trojan horse telah masuk ke dalam sistem seseorang maka  program tersebut akan memberikan akses secara keseluruhan terhadap sistem yang duah terinfeksi tersebut. Trojan horse ini dibuat memang unuk mendapatkan akses untuk ke file sistem orang lain. Dengan demikian penyerang mampu melakukan  pencurian file dan password, merusak file, atau memonitor apa yang dilakukan korbannya, mendownload file, menonaktifkan perangkat keras tertentu, merubah nama file, melakukan force shut down atau reboot, menonaktifkan antivirus dan  jaringan keamanan computer.



d.    Virus
            virus pertama kali diutarakan oleh pakar computer bernama Fred Cohen yang bahwasanya sebuah program yang dapat menginfeksi dan menyebar ke  program-program lainnya dengan cara memodifikasi program tersebut. Dengan terinfeksinya suatu program maka virus dapat menyebar sepanjang seluruh jaringan sistem computer yang terkena inefeksi. Tiap-tiap program yang terkena infeksi  program tersebut akan bertindak sebagai virus juga.
            Pada dasarnya virus dibuat hanya bertujuan untuk penelitian dan studi bagi para sains, tetapi karena perkebangan zaman yang semakin maju, maka tujuan virus sudah mengalami perubahan kearah tindakan kejahatan, seringkali virus yang digunakan dalam kejahatan dinamamkan virus ‘in the wild’
Setiap virus pada dasarnya memiliki dua buah bagian dasar atau subroutine, yaitu :
a.       Search Routine : bagian dalam virus ini berfungsi dalam mencari file atau lokasi-lokasi yang baru untuk dijadikan sebagai sasaran target. Bagian ini  pula yang berperan tentang bagaimana cara kerja virus tersebut. Bila mana serch routine virus bersifat kompleks dan rumit, maka akan dibutuhkan ruangan yang besar sehingga ukuran virus akan bertambah besar karenanya.
b.      Copy Routine : pada bagian dalam virus ini mempunyai fungsi sebagai  perintah untuk mengkopi dirinya sendiri pada area yang telah ditentukan  pada search routine. Ukurang bagian inipun tergantung dari kompleksitas dari perintah-perintah yang berada di copy routine.
      Virus sendiri memiliki gambaran fisik dalam melakulan proses pengkopian. Sebuah virus akan memodifikasi pada program lain sehingga virus tersebut merupakan bagian dari file tesebut. Berikut adalah bentuk gabungan file tersebut :
Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa terdapat 3 jenis virus computer yaitu :
1.      Overwriting virus virus akan melakukan proses menima pada bagian file utama sehingga  program file asli tidak mengalami perubahan dari segi size. Tetapi file asli mengalami kerusakan karena beberapa sintaxnya telah ditimpa oel virus.
2.      Prepending virus virus yang memiliki sifat ini akan bereplikasi (menempel pada sebuah file) pada bagian awal dari bebuah file, sehingga bilamana pengguna menggunakan program tersebut maka virus akan berkerja di awal start pada  program. Karena sifatnya yang menambahkan syntax baru di awal program maka size akan bertambah besar dari ukuran asli file.
3.      Appending virus virus yang memiliki sifat ini akan bereplikasi di akhir pogram, tetapi di  bagian awal telah dipasang semacam perintah header yang menunjuk ke  barisan akhir program, kemudian virus dijalankan. Setelah perintah virus terlah dijalankan maka virus akan melakukan perintah tunjuk ke awal  program utama. Karena sifatnya yang menambahkan syntax baru sehingga size program akan mengalami pertambahan dari ukuran file asli.
            Bila dibandingkan antara prepending dan appending virus, ukuran appending virus lebih besar untuk virus yang cara kerjanya dan bertipe sama. Kemudian untuk pedeteksian lebih sulit appending virus karena pada saat mencari virus yang diketemukan terlebih dahulu adalah headernya sedangkan body (virus codenya) sulit dilacak keberadaannya karena terkadang pembuat program tidak meletakkan virus di bagian awal, tetapi pembuat meletakkannya ditengah-tengah file asli. Selain dari gambarn fisik dari virus computer, virus computer memiliki jenis  berdasarkan cara kerjanya, berikut ini adalah cara kerja berbagai jenis virus computer :
a.       File infector virus Memiliki kemapuan untuk melekatkan diri pada sebuah file. Virus jenis ini tidka meyerang data file namun meyerang data yang berekstensi .exe.  Namun baru-baru ini telah diciptakan virus yang menyerang data file.
b.      Boot Sector Virus Memodifikasi program yang berada di dalam boot sector pada format dos. Virus ini akan menjangkiti floppy disk sehingga setiap orang melakukan copy menggunakan disk floppy, maka disk tersebut akan terinfeksi.
c.       Multipartite Virus jenis ini mempunyai ke 2 sifat yaitu boot sector dan infector. Ketika sebuah file yang terinfeksi oleh virus ini maka boot sector dan pertition sector akan dijangkiti pula.
d.      Macro virus Program macro ini biasanya menjangkiti program yang bertipe word sehingga bila program yang sebelumnya terinfeksi maka dokumen  berikutnya akan terinfeksi pula yang berakibat pada berubahnya isi data di dalam word.
e.       Stealth virus Virus ini menyembuyikan dirinya dan sulit untuk didteksi oleh antivirus, virus ini menetap didalam memori dan menyebunyikan perubahan yang dilakuknanya, kemudian virus ini akan memberikan informasi palsu yang menyatakan bahwa kondisi dalam keadaan baik-baik saja.
f.        Polymorphic virus Virus ini melakukan perubahan dalam kodenya setiap kali mengalami replikasi sehingga sulit untuk dibrantas.
g.      Companion Virus Virus ini berkerja dengan menyamar menjadi file asli yang akan digunakan oleh pengguna. Apabila file palsu ini telah di akses maka program ini akan berkerja merusak program.
h.      Tunneling Virus Virus ini mengambil alih aliran interupsi handler pada BIOS dan DOS ang bertujuan agar virus ini dapat menghindari dari hadangan program antivirus.
i.        Fast Infectors Virus jenis ini tidak hanya menyerang ketika program target dieksekusi, melainkan juga ketika diakses. Hal ini bertujuan untuk menumpangi  perangkat anti virus sebagai media penyebaran ketika melakukan  pengecekan terhadap file-file di dalam komputer.  
j.        Slow Infectors Virus Virus ini hanya akan menyebar ketika file-file target diciptakan atau dimodifikasi. Hal ini bertujuan untuk memperdaya anti virus sejenis integrity checkers dengan menumpangi proses yang ‘sah’ untuk mengubah sebuah file.
k.      Armoured Virus Sesuai dengan namanya,virus ini dibuat sedemikian rupa sehingga sulit untuk peneliti anti-virus dalam mempelajari cara mereka bekerja.
2.      Program-program yang tidak memerlukan host
program
(independen).
   a.       Bacteria
            Adalah program yang mengkonsumsi sumber daya sistem dengan replikasi dirinya sendiri.
   b.      Worm
merupakan adalah program yang dapat mereplikasi dirinya sendiri dan mengirim kopian-kopian di jaringan internet. Ketika worm menjangkiti computer maka, worm akan mengaktifkan untuk merepliksai dan propagasi kembali. Worm terdapat tiga buah tipe yaitu true worm, protocol worm, dan hybrip worm. Perbedaan antara worm dan viru terletak kepada bagaimana merka membutuhkan intervensi user untuk melakukan penggandaan diri. Virus memiliki kelemahan yaitu  proses penyebarannya yang lambat daripada worm.

Perkembangan Anti Virus
Perkembangan program antivirus dapat diperiode menjadi empat generasi, yaitu :
    1.   Generasi pertama : sekedar scanner sederhana. Antivirus menscan program untuk menemukan penanda (signature) virus. Walaupun virus mungkin berisi karakter-karakter varian, tapi secara esensi mempunyai struktur dan pola bit yang sama di semua kopiannya. Teknis ini terbatas untuk deteksi virus-virus yang telah dikenal. Tipe lain antivirus generasi pertama adalah mengelola rekaman panjang (ukuran) program dan memeriksa perubahan panjang program.
     2.   Generasi kedua : scanner yang pintar (heuristic scanner). Antivirus menscan tidak bergantung pada penanda spesifik. Antivirus menggunakan aturan-aturan pintar (heuristic rules) untuk mencari kemungkinan infeksi virus.Teknik yang dipakai misalnya mencari fragmen- fragmen kode yang sering merupakan bagian virus. Contohnya, antivirus mencari awal loop enkripsi yang digunakan polymorphic virus dan menemukan kunci enkripsi. Begitu kunci ditemukan, antivirus dapat mendeskripsi virus untuk identifikasi dan kemudian menghilangkan infeksi virus. Teknik ini adalah pemeriksanaan integritas. Checksum dapat ditambahkan di tiap program. Jika virus menginfeksi program tanpa mengubah checksum, maka pemeriksaan integritas akan menemukan perubahan itu.
    3.    Generasi ketiga : jebakan-jebakan aktivitas (activity trap). Program antivirus merupakan program yang menetap di memori (memory resident program). Program ini mengidentifikasi virus melalui aksi- aksinya bukan dari struktur program yang diinfeksi. Dengan antivirus semacam in tak perlu mengembangkan penanda-penanda dan aturan-aturan pintar untuk beragam virus yang sangat banyak. Dengan cara ini yang diperlukan adalah mengidentifikasi kumpulan instruksi yang berjumlah sedikit yang mengidentifikasi adanya usaha infeksi. Kalau muncul kejadian ini, program antivirus segera mengintervensi.
     4.    Generasi keempat : proteksi penuh (full featured protection). Teknik-teknik ini meliputi scanning dan jebakan-jebakan aktivitas. Antivirus juga mempunyai senarai kapabilitas pengaksesan yang membatasi kemampuan virus memasuki sistem dan membatasi kemampuan virus memodifikasi file untuk menginfeksi file. Walau beragam strategi lebih lengkap telah dibuat untuk menanggulangi virus, penulis virus pun masih berlanjut menulis virus yang dapat melewati barikade-barikade yang dibuat penulis antivirus. Pencegahan terbaik terhadap ancaman virus adalah mencegah virus memasuki sistem disaat yang pertama.

Fungsi anti virus
Antivirus perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi virus berbahaya dan spyware pada sistem komputer. Hacker sering menanamkan virus pada situs-situs populer untuk menulari komputer dari siapapun bahwa kunjungan situs Web mereka. Anda harus mencari yang sesuai jenis perangkat lunak antivirus untuk menghentikan mereka dari invading tanpa sistem komputer Anda. Kebanyakan perangkat lunak antivirus program dapat berguna mengidentifikasi umum jarang malware dan aplikasi yang tanpa disadari telah terinstal pada sistem komputer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar